PROSES TERJADINYA BUMI
Tata surya sebagai suatu sistem yang terdiri atas matahari, planet-planet, satelit-satelit, komet-komet dan meteor-meteor. Tata surya kita bukan satu-satunya sistem matahari di jagad raya, karena matahari hanyalah satu bintang dari berjuta-juta bintang.
1. Teori Terjadinya Tata Surya
a. Teori Kant-Laplace/ Teori Bola Gas, dikemukakan oleh Immanuel Kant (1724 – 1804) ilmuwan Jerman dan Pierre Laplace (1749 – 1827) ilmuwan Ferancis
Tata surya berawal dari sebuah bola gas panas yang berputar. Ada bagian-bagian yang terlepas dan berputar mengelilingi inti. Bagian yang terlepas tadi mengalami pendinginan dan membentuk planet-planet dan satelit-satelit, sedang bagian intinya membentuk matahari.
b. Teori Planetesimal, dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton (AS, 1990)
Matahari sebagai satu bintang, ada bintang lain yang berpapasan dekat dengan matahari, bagian tubuh matahari dan bintang ada yang yang mengalami pasang naik, dan tertarik ke arah bintang. Ketika bintang menjauh dari matahari, massa matahari tadi jatuh ke permukaan matahari dan terhambur di sekitar matahari membentuk planet-planet dan satelit
c. Teori Pasang Surut/ hepotesis Tidal James-jeffries, oleh James Jeans (1877-1946) dan Herald Jeffries.
Bintang besar beredar mendekati matahari, bagian tubuh matahari terjadi pasang ke arah bintang dengan membentuk cerutu. Cerutu ini berputar mengelilingi matahari dan terpecah menjadi sejumlah butiran yang membentuk planet-planet.
d. Teori Peledakan Bintang oleh fred Hoyle, 1956
Matahari mempunyai kawan sebuah bintang, bintang ini meledak dan hancur membentuk butiran-butiran yang berdekatan dengan matahari. Sejumlah butiran ini membentuk planet-planet
e. Teori kuiper (1905 -1973)
Semesta terdiri atas formasi bintang-bintang, kemudian ada dua pusat formasi yang memadat. Salah satu pusat lebih besar akan membentuk matahari. Pusat yang lain terselimuti kabut dan tertarik gaya gravitasi matahari. Gaya ini menyebabkan awan kabut tadi terpecah menjadi protoplanet. Setelah sekian waktu protoplanet membentuk planet-planet
Sejarah perkembangan muka bumi
1. Teori Descartes/ Kontraksi
Saat bumi mengalami pendinginan, muka bumi mengalami pengerutan-pengerutan, sehingga terbentuk pegunungan dan lembah-lembah.
2. Teori Ed Suez
Ada persamaan geologi antara Amerika Selatan, Australia, India dan Antartica menunjukkan bahwa daratan tersebut dulunya menyatu sebagai satu daratan yang luas disebut Benua Gondwana
3. Teori Alfred Lothar Wegener/ teori Apungan
Benua-benua yabg sekartang ada, dahulunya merupakan satu benua besar yang disebut Pangea. Pangea retak/pecah dan masing-masing bergeser saling menjauh.
Argumen teori Wegener
a. Batuan di eropa Barat sama dengan batuan di Amerika Utara, batuan di Afrika Barat sama dengan batuan di Amerika Selatan
b. Greenland bergerak menjauhi Eropa dengan kecepatan 32 m setiap tahun
Akibat bergeraknya benua Pangea maka:
a. Terbentuk benua yang mengapung terpisah-pisah
b. Terbentang samudera Atlantik yang semakin luas karena Benua Amerika Bergerak ke barat
c. Adanya aktifitas seismik/gempa yang luar biasa di patahan St Andreas, pantai barat Amerika
d. Lautan India mendesak ke utara menghimpit benua Eurasia danmenimbulkan pegunungan lipatan Himalaya
Tahun 1969-1970 tim peneliti dari Amerika datang dan meneliti kutub selatan/ Antartika. Mereka menemukan fosil-fosil yang mirip dengan fosil di Amerika Selatan, sehingga berkeyakinan bahwa Antartika dahulunya dekat dengan kathulistiwa. Antartica bergerak ke arah selatan menjauhi Amerika Selatan.
Karakteristik lapisan bumi
Litosfer merupakan merupakan lapisan paling atas dan merupakan kerak bumi yang terdiri atas kerak benua dan kerak dasar samudra. Lithosfer bumi pecah menjadi 12 bagian yang disebut lempeng tektonik. Lempeng-lempeng ini bergeser mendatar, sehingga terjadi :
a. Dua lempeng saling menjauh, peristiwa yang ada
© perenggangan antar lempeng
© pembentukan tanggul sepanjang perenggangan
© vukkanisme laut dalam
© aktifitas gempa dasar laut
b. Pertemuan dua lempeng, peristiwa yang ada
· vulkanisme
· pusat gempa
· lempeng dasar samudra menghunjam ke bawah lempeng benua
· terbentuk palung laut
· deretan pegunungan di tepi lempeng benua
· timbunan sedimen campuran/bancuh/melange
c. Dua lempeng saling berpapasan pergeseran mendatar, peristiwa yang ada
© vulkanisme lemah
© seisme lemah
proses terjadinya bumi
0 komentar:
Posting Komentar